Minggu, 18 Desember 2016

Satuan Satuan Listrik


Sistem Listrik

Listrik adalah sesuatu yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Bahkan manusai dan listrik tidak bisa terpisahkan. Arus dan tegangan listrik juga nerupakan 2 hal yang sangat familiar di bidang listrik. Namun, walaupun demikian banyak diantara kita yang belum mengerti betul tentang pengertian dan definisi arus dan tegangan listrik. Dibwah ini akan dijelaskan beberapa penegrtian dan definisi dari arus dan tegangan listrik dari beberapa sumber.

PENGERTIAN DAN DEFINISI ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK:

* ARUS LISTRIK

  • Arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir atau berpindah tempat
  • Arus listrik adalah aliran muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu
  • Arus listrik adalah aliran muatan listrik yang bergerak (mengalir) dalam suatu penghantar
  • Arus listrik adalah aliran partikel - partikel bermuatan listrik sebagai akibat adanya beda potensial
  • Arus listrik adalah aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian listrik tertutup, yang didalamnya terdapat sumber tegangan 
  • Arus listrik merupakan aliran muatan listrik positif dari potensial tinggi ke potensial rendah
  • Arus listrik merupakan aliran muatan positif dan disebut arus konvensional - arahnya berlawanan dengan arus riil

  
* TEGANGAN LISTRIK

  • Tegangan listrik merupakan ukuran beda potensial yang mampu membangkitkan medan listrik sehingga menyebabkan timbulnya arus listrik dalam sebuah konduktor listrik
  • Tegangan listrik adalah dorongan yang ditimbulkan oleh sumber listrik
  • Tegangan listrik adalah potensial listrik akhir dikurangi potensial listrik awal atau selisih antara potensial listrik
  • Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dinyatakan dalam satuan volt
Pada dasarnya, pengertian dan definisi listrik adalah merupakan daya atau kekuatan yang ditimbulkan oleh adanya pergesekan ataupun melalui sebuah proses kimia dimana hasil dari proses kimia tersebut bisa digunakan untuk kemudian menghasilkan panas, cahaya, atau bahkan bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan sebuah mesin. Ada banyak hal dan kata yang berkaitan dengan listrik itu sendiri. Dimana semua hal yang berkaitan dengan listrik sudah pasti turut memanfaatkan energi dari listrik itu sendiri.

BERIKUT INI ADALAH PENGERTIAN DAN DEFINISI LISTRIK DAN SEGALA HAL YANG BERKAITAN DENGAN LISTRIK:

* TEGANGAN LISTRIK
Adalah sebuah dorongan yang ditimbulkan oleh sumber listrik. Satuan dari tegangan listrik adalah Ampere

* DAYA LISTRIK
Adalah banyaknya jumlah tenaga listrik yang dibutuhkan per satuan waktu. Satuan daya listrik adalah Watt

* HAMBATAN LISTRIK
Adalah sesuatu yang sifatnya menghambat aliran listrik. Satuan dari hambatan listrik adalah Ohm.

* ENERGI LISTRIK
Adalah tenaga listrik yang digunakan pada waktu tertentu. Satuan dari energi listrik adalah Joule

* KEJUTAN LISTRIK
Adalah gejala terjandinya aliran arus listrik melalui tubuh dengan magnituda tertentu yang dapat memberikan efek - efek yang membahayakan atau mencederai

* GAYA LISTRIK
Adalah gaya yang bekerja diantara muatan listrik

* MEDAN LISTRIK
Merupakan ruang - ruang yang berada di sekitar muatan listrik dimana jika muatan listrik tersebut diuji dengan cara diletakkan pada ruang / medan tersebut maka akan mengalami gaya listrik

* POTENSIAL LISTRIK 
Adalah sebuah usaha untuk memindahkan muatan positif dari satu titik ke titik yang lainnya

* INDUKSI LISTRIK
Merupakan pemisahan muatan listrik di dalam suatu pengantar karena pengantar itu didekati oleh benda yang memiliki muatan listrik

Kehidupan manusia sekarang tidak akan pernah bisa terlepas dari keberadaan listrik. Saking bergantungnya manusia terhadap listrik menjadikan listrik sebagai kebutuhan hidup yang paling vital bagi hampir semua masyarakat. Padahal disisi lain, pemerintah telah sejak beberapa tahun yang lalu menghimbau kepada masyarakat untuk lebih menghemat pemakaian listrik karena berkurangnya pasokan listrik. Oleh karena itu, kita harus mampu menggali sumber energi listrik alternatif dengan mengetahui cara membuat listrik untuk menghindari krisis kelangkaan listrik di masa yang akan datang.

BERIKUT INI ADALAH BEBERAPA CARA MEMBUAT LISTRIK / MENCIPTAKAN ENERGI LISTRIK SENDIRI :

1. DENGAN MEMANFAATKAN TENAGA AIR

Di masyarakat populer dengan istilah PLTA / Pembangkit Listrik Tenaga Air. Prinsip kerja dari PLTA ini adalah dengan memanfaatkan tenaga pada air yang mengalir / air terjun dan menghubungkannya dengan turbin yang mampu mengubah tenaga pada air yang bergerak tersebut menjadi tenaga listrik

2. DENGAN MEMANFAATKAN TENAGA MATAHARI

Untuk dapat membuat listrik dengan memanfaatkan tenaga matahari, maka kita perlu memasang panel panel surya yang mampu menangkap sinar matahari yang kemudian mengubahnya menjadi energi listrik yang kemudian ditampung pada baterai penyimpan listrik yang terhubung pada perangkat - perangkat yang membutuhkan listrik

3. DENGAN MEMANFAATKAN TENAGA ANGIN

Sistem ini banyak digunakan di negara Belanda sehingga negara ini terkenal dengan sebutan Negara Kincir Angin. Untuk bisa memanfaatkan angin dalam membuat listrik, kita perlu membuat kincir angin dalam ukuran besar dimana kincir angin tersebut akan digerakkan oleh angin dan mampu mengubah energi angin menjadi energi listrik.

4. DENGAN MEMANFAATKAN ENERGI BIO atau BIO ENERGY

Pada dasarnya bio energy merupakan sebuah energi yang dihasilkan dari gas. Gas itu sendiri bisa berasal dari kotoran hewan, sampah, dll. Selain bisa dimanfaatkan sebagai sumber bahan dalam proses cara membuat listrik, energi bio ini juga bisa menggantikan fungsi gas LPG karena energi bio ini bisa menghasilkan jenis - jenis gas yang sama kandungannya seperti yang terdapat pada LPG 
Listrik Adalah Sumber Energi Sekunder
          Listrik adalah aliran tenaga atau daya listrik. Listrik merupakan bagian mendasar dari alam semesta dan salah satu bentuk energi yang paling banyak digunakan. Listrik sebenarnya merupakan sumber energi sekunder, yang disebut sebagai pembawa energi. Hal ini berarti bahwa kita mendapatkan listrik dari konversi dari sumber energi lainnya, seperti batubara, energi nuklir, atau matahari yang disebut sebagai sumber primer. Sumber energi yang kita gunakan untuk membuat listrik dapat terbarukan atau tak terbarukan, tapi listrik itu sendiri adalah tidak terbarukan atau tak terbarukan.

Penggunaan Listrik Mengubah Hidup Kita Secara Dramatis
            Sebelum listrik tersedia lebih dari 100 tahun yang lalu, rumah diterangi lampu minyak tanah, makanan didinginkan dalam kotak es, dan ruangan dihangatkan oleh tungku pembakaran kayu atau batubara. Banyak ilmuwan dan penemu telah bekerja untuk menguraikan prinsip-prinsip listrik sejak tahun 1600-an. Beberapa prestasi penting telah dibuat oleh Benjamin Franklin, Thomas Edison, dan Nikola Tesla. Benjamin Franklin menunjukkan bahwa kilat adalah listrik. Thomas Edison menemukan bola pijar tahan lama yang pertama kali. Sebelum tahun 1879, listrik arus searah (DC) telah digunakan pada lampu arc untuk penerangan luar ruangan. Pada akhir tahun 1800, Nikola Tesla merintis generator, transmisi, dan penggunaan listrik alternating current (AC), yang mengurangi biaya transmisi listrik jarak jauh. Penemuan Tesla membuat listrik bisa digunakan untuk menerangi rumah kita dan untuk menggerakkan mesin listrik industri. Meskipun sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, beberapa dari kita mungkin tidak pernah berpikir seperti apa hidup tanpa listrik. Seperti udara dan air, kita cenderung untuk melupakan peranan besar listrik.
Kita telah menggunakan listrik untuk melakukan banyak pekerjaan sehari - mulai dari penerangan, pemanas dan pendinginan rumah, dan juga untuk menyalakan televisi dan komputer.

        Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere. Contoh arus listrik dalam kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere seperti di dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200 kiloAmpere (kA) seperti yang terjadi pada petir. Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada voltase dan resistansi sesuai dengan hukum Ohm.
Arus listrik merupakan satu dari tujuh satuan pokok dalam satuan internasional. Satuan internasional untuk arus listrik adalah Ampere (A). Secara formal satuan Ampere didefinisikan sebagai arus konstan yang, bila dipertahankan, akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7 Newton/meter di antara dua penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1 meter satu sama lain dalam ruang hampa udara.

Macam-macam Gelombang Arus Listrik
Pengetahuan tentang gelombang arus listrik ini penting artinya oleh karena  dalam banyak hal berkaitan erat dengan penggnaan arus listrik untuk merangsang syaraf motoris atau saraf  sensori
Macam-macam gelombang gelombang arus listrik :

1.   Arus bolak balik/sinusoidal
2.   Arus setengah gelombang {telah di arahkan}
3.   Arus searah penuh tapi masi mengandung riple/desir
4.   Arus searah murni
5.   Faradik
6.   Surged faradik/sentakan faradik
7.   Surged sinusoidal/sentakan sinusoidal
8.   Gulvanik yang interuptus
9.   Arus gigi gergaji

Gelombang Potensial Aksi
Potensial aksi merupakan fenomena keseluruhan atau tidak sama sekali (all or none) yang berarti bahwa begitu nilai ambang tercapai, peningkatan waktu dan amplitudo dari potensial aksi akan selalu sama, dengan segala macam intensitas dari rangsangan. Potensial aksi terjadi bila suatu daerah membran saraf atau otot mendapat rangsangan mencapai nilai ambang. Potensial aksi memiliki kemampuan untuk merangsang daerah sekitar sel membran untuk mencapai nilai ambang.
Perambatan potensial aksi (gelombang depolarisasi) terjadi apabila terdapat perambatan potensial aksi ke segala jurusan sel membran. Baik sinapsis (hubungan antara dua buah saraf) maupun neuromyal junction (hubungan saraf dengan otot) memiliki kemampuan meneruskan gelombang depolarisasi dengan cara lompat dari satu sel ke sel berikutnya.
 Macam-macam gelombang potensial aksi:

1)      Gelombang potensial aksi dari akson
2)      Gelombang potensial aksi dari sel otot bergaris
3)      Gelombang potensial aksi dari sel oto jantung

Isyarat listrik tubuh
Isyarat listrik ( elektrical signal ) tubuh merupakan hasil perlakuan kimia dari tipe-tipe sel tertentu. Dengan mengukur isyarat listrik tubuh secara selektif sangat berguna untuk memperoleh informasi klinik tentang fungsi tubuh.
Yang termasuk dalam isyarat listrik tubuh :

a)      EMG (Elektromiogram)
Yaitu pencatatan potensial otot biolistrik selama pergerakan otot. Ada 25-2.000 serat otot(sel), dihubungkan dengan syaraf via motor end plate. EMG bisa digunakan untuk mengukur sel otot tunggal maupun pada beberapa serat otot.  Elektrode permukaan diletakkan pada permukaan kulit untuk mengukur isyarat listrik dari sejumlah unit motoris. Electrode jarum konsentris dimasukkan ke dalam kulit untuk mengukur aktivitas unit motoris tunggal.

b)      ENG (elektroneurogram)
Tujuannya untuk mengetahui keadaan lingkungan, untuk mengetahui kecepatan konduksi syaraf motoris dan sensosris, untuk menentukan penderita miastenia gravis. Kecepatan normal  konduksi saraf motoris berkisar 40-60 m/detik. Apabila kecepatan < 10 m/detik merupakan pertanda kelainan saraf.
c)      ERG (Elektroretionogram)

Suatu pencatatan bentuk kompleks potensial biolistrik yang ada pada retina mata yang di kerjakan melalui rangsangan cahaya pada retina. Isyarat ERG sangat kompleks, karena merupakan sumasi efek yang terjadi di dalam mata. Bila gelombang B tidak tampak pada ERG, berarti retina penderita mengalami retinitis pigmentosa.

d)     EOG (Elektrookulogram)
Suatu pengukuran/pencatatan berbagai potensial pada kornea-retina sebagai akibat perubahan posisi dan gerakan mata.
e)      EGG (Elektrogastrogram)
Merupakan EMG yang berkaitan gerakan peristaltic traktus gastrointestinalis.

f)       EEG (Elektroensefalogram)
Yaitu pencatatan isyarat listrik otot. Pencatatan potensial aksi listrik otak merupakan sumasi dari potensial aksi sel saraf di dalam otak. Amplitudo dari isyarat EEG merupakan gelombang denyut demi denyut (peak to peak) dengan jarak antara 10 mV-100mV pada frekuensi di bawah 1 Hz sampai lebih 100 Hz. Pemeriksaan EEG bertujuan untuk menggantikan fungsi EKG sebagai alat monitor saat operasi, mendiagnosis epilepsy dan klasifikasi epilepsy, menunjukkan tumor otak (aktivitas listrik pada daerah tumor otak akan menurun). Frekuensi EEG berkisar 8-13 Hz,  pada penderita berjaga memiliki frekuensi di atas 13 Hz. Ada 4 grup frekuensi normal isyarat listrik EEG, Delta (lambat ; 0,5-3,5 Hz), Teta (menengah ; 4-7 Hz), Alfa ( normal ; 8-13 Hz), Beta (cepat ; > 13 Hz).

g)      EKG (Elektrokardiogram)
Merupakan pencatatan isyarat biolistrik jantung, di lakukan pada permukaan kulit. Irama jantung diatur oleh isyarat listrik yang dihasilkan oleh rangsangan spontan pada SA Node.


Jenis-jenis Alat Kedokteran

a.         EEG (Elektroensefalograf)


Bila ditempatkan electrode pada kulit kepala dan mengukur kegiatan elektris , akan ditemukan sinyal elektris kompleks yang lemah. Potensial listrik dihasilkan melalui proses sinkronisasi berselang-seling yang melibatkan syaraf pada permukaan otak (cortex), dengan kelompok-kelompok berbeda menjadi sinkron pada waktu singkat yang berbeda. Rekaman sinyal inilah yang disebut elektroensefalogram.
Alat yang digunakan untuk merekam sinyal ini disebut Elektroensefalograf. Elektrode yang digunakan berupa disket kecil perak berklorida, terdiri dari dua macam ; electrode jarum (permukaan kulit) dan electrode reference yang dipasang pada kedua daun telinga. Elektrode dipasang di 10-20 saluran (standard internasional), secara rutin hanya 8-16 saluran electrode yang dipakai & dicatat serentak, jarak tiap-tiap electrode dengan interval 10% dan 20%. Frekuensi sinyal EEG tampak terikat pada aktivitas mental seseorang.  Amplitudo EEG  meningkat dan frekuensi menurun seiring seseorang tertidur lebih lelap. EEG yang diambil selama tidur menunjukkan pola frekuensi tinggi = paradoxical sleep atau  Rapid Eye Movement (REM) karena mata bergerak selama periode ini. Hal ini timbul berkaitan dengan mimpi  .

       EKG (Elektrokardiograf)

Depolarisasi dan repolarisasi otot-otot jantung menyebabkan arus mengalir ke dalam torso, menyebabkan potensial listrik pada kulit. Rekaman potensi jantung pada permukaan kulit disebut elektrokardiogram (ECG). Alat yang digunakan untuk merekam potensial listrik jantung disebut Elektrokrdiograf.
Masing- masing pencatatan EKG, memetakan proyeksi vector kutub elektris atau aktifitas elektris jantung, melalui setiap bagian lingkarnya.
Kegiatan elektris utama untuk siklus jantung yang normal antara lain :

a.   Depolarisasi serambi jantung yang memproduksi gelombang P
b.  Polarisasi ulang serambi jantung yang jarang terlihat dan tidak berlabel
c.   Depolarisasi bilik jantung yang memproduksi kesatuan QRS
d.   Polarisasi ulang bilik jantung yang memproduksi gelombang T

   PR segment menunjukkan berhentinya impuls pada AV Node (Tidak ada transmisi impuls di AV Node) ST Segment menunjukkan tidak adanya transmisi impuls disebabkan adanya periode refrakter di sel miokardium Bentuk gelombang EKG ada yang positif dan negative tergantung pada arah kutub vector elektris dan polaritas serta posisi elektroda dari alat pengukur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar