Sistem Listrik
Listrik adalah sesuatu yang sangat
vital bagi kehidupan manusia. Bahkan manusai dan listrik tidak bisa
terpisahkan. Arus dan tegangan listrik juga nerupakan 2 hal yang sangat
familiar di bidang listrik. Namun, walaupun demikian banyak diantara kita yang
belum mengerti betul tentang pengertian dan definisi arus dan tegangan listrik.
Dibwah ini akan dijelaskan beberapa penegrtian dan definisi dari arus dan
tegangan listrik dari beberapa sumber.
PENGERTIAN DAN DEFINISI ARUS DAN
TEGANGAN LISTRIK:
* ARUS LISTRIK
- Arus
listrik adalah muatan listrik yang mengalir atau berpindah tempat
- Arus
listrik adalah aliran muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu
- Arus
listrik adalah aliran muatan listrik yang bergerak (mengalir) dalam suatu
penghantar
- Arus
listrik adalah aliran partikel - partikel bermuatan listrik sebagai akibat
adanya beda potensial
- Arus
listrik adalah aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian listrik
tertutup, yang didalamnya terdapat sumber tegangan
- Arus
listrik merupakan aliran muatan listrik positif dari potensial tinggi ke
potensial rendah
- Arus
listrik merupakan aliran muatan positif dan disebut arus konvensional -
arahnya berlawanan dengan arus riil
* TEGANGAN LISTRIK
- Tegangan
listrik merupakan ukuran beda potensial yang mampu membangkitkan medan
listrik sehingga menyebabkan timbulnya arus listrik dalam sebuah konduktor
listrik
- Tegangan
listrik adalah dorongan yang ditimbulkan oleh sumber listrik
- Tegangan
listrik adalah potensial listrik akhir dikurangi potensial listrik awal
atau selisih antara potensial listrik
- Tegangan
listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam
rangkaian listrik, dinyatakan dalam satuan volt
Pada dasarnya, pengertian dan definisi
listrik adalah merupakan daya atau kekuatan yang ditimbulkan oleh adanya
pergesekan ataupun melalui sebuah proses kimia dimana hasil dari proses kimia
tersebut bisa digunakan untuk kemudian menghasilkan panas, cahaya, atau bahkan
bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan sebuah mesin. Ada banyak hal dan kata yang
berkaitan dengan listrik itu sendiri. Dimana semua hal yang berkaitan dengan
listrik sudah pasti turut memanfaatkan energi dari listrik itu sendiri.
BERIKUT INI ADALAH PENGERTIAN DAN
DEFINISI LISTRIK DAN SEGALA HAL YANG BERKAITAN DENGAN LISTRIK:
* TEGANGAN LISTRIK
Adalah sebuah dorongan yang ditimbulkan
oleh sumber listrik. Satuan dari tegangan listrik adalah Ampere
* DAYA LISTRIK
Adalah banyaknya jumlah tenaga listrik
yang dibutuhkan per satuan waktu. Satuan daya listrik adalah Watt
* HAMBATAN LISTRIK
Adalah sesuatu yang sifatnya
menghambat aliran listrik. Satuan dari hambatan listrik adalah Ohm.
* ENERGI LISTRIK
Adalah tenaga listrik yang digunakan
pada waktu tertentu. Satuan dari energi listrik adalah Joule
* KEJUTAN LISTRIK
Adalah gejala terjandinya aliran arus
listrik melalui tubuh dengan magnituda tertentu yang dapat memberikan efek -
efek yang membahayakan atau mencederai
* GAYA LISTRIK
Adalah gaya yang bekerja diantara
muatan listrik
* MEDAN LISTRIK
Merupakan ruang - ruang yang berada di
sekitar muatan listrik dimana jika muatan listrik tersebut diuji dengan cara
diletakkan pada ruang / medan tersebut maka akan mengalami gaya listrik
* POTENSIAL LISTRIK
Adalah sebuah usaha untuk memindahkan
muatan positif dari satu titik ke titik yang lainnya
* INDUKSI LISTRIK
Merupakan pemisahan muatan listrik di
dalam suatu pengantar karena pengantar itu didekati oleh benda yang memiliki
muatan listrik
Kehidupan manusia sekarang tidak akan
pernah bisa terlepas dari keberadaan listrik. Saking bergantungnya manusia
terhadap listrik menjadikan listrik sebagai kebutuhan hidup yang paling vital
bagi hampir semua masyarakat. Padahal disisi lain, pemerintah telah sejak
beberapa tahun yang lalu menghimbau kepada masyarakat untuk lebih menghemat
pemakaian listrik karena berkurangnya pasokan listrik. Oleh karena itu, kita
harus mampu menggali sumber energi listrik alternatif dengan mengetahui cara
membuat listrik untuk menghindari krisis kelangkaan listrik di masa yang akan
datang.
BERIKUT INI ADALAH BEBERAPA CARA
MEMBUAT LISTRIK / MENCIPTAKAN ENERGI LISTRIK SENDIRI :
1. DENGAN MEMANFAATKAN TENAGA AIR
Di masyarakat populer dengan istilah
PLTA / Pembangkit Listrik Tenaga Air. Prinsip kerja dari PLTA ini adalah dengan
memanfaatkan tenaga pada air yang mengalir / air terjun dan menghubungkannya
dengan turbin yang mampu mengubah tenaga pada air yang bergerak tersebut
menjadi tenaga listrik
2. DENGAN MEMANFAATKAN TENAGA MATAHARI
Untuk dapat membuat listrik dengan
memanfaatkan tenaga matahari, maka kita perlu memasang panel panel surya yang mampu menangkap sinar
matahari yang kemudian mengubahnya menjadi energi listrik yang kemudian
ditampung pada baterai penyimpan listrik yang terhubung pada perangkat - perangkat yang membutuhkan listrik
3. DENGAN MEMANFAATKAN TENAGA ANGIN
Sistem ini banyak digunakan di negara
Belanda sehingga negara ini terkenal dengan sebutan Negara Kincir Angin. Untuk
bisa memanfaatkan angin dalam membuat listrik, kita perlu membuat kincir angin
dalam ukuran besar dimana kincir angin tersebut akan digerakkan oleh angin dan
mampu mengubah energi angin menjadi energi listrik.
4. DENGAN MEMANFAATKAN ENERGI BIO atau BIO
ENERGY
Pada dasarnya bio energy merupakan
sebuah energi yang dihasilkan dari gas. Gas itu sendiri bisa berasal dari
kotoran hewan, sampah, dll. Selain bisa dimanfaatkan sebagai sumber bahan dalam
proses cara membuat listrik, energi bio ini juga bisa menggantikan fungsi gas
LPG karena energi bio ini bisa menghasilkan jenis - jenis gas yang sama
kandungannya seperti yang terdapat pada LPG
Listrik Adalah Sumber Energi Sekunder
Listrik adalah aliran tenaga atau daya
listrik. Listrik merupakan bagian mendasar dari alam semesta dan salah satu
bentuk energi yang paling banyak digunakan. Listrik sebenarnya merupakan sumber energi sekunder, yang
disebut sebagai pembawa energi. Hal ini berarti bahwa kita mendapatkan listrik
dari konversi dari sumber energi lainnya, seperti batubara, energi nuklir, atau
matahari yang disebut sebagai sumber primer. Sumber energi yang kita gunakan
untuk membuat listrik dapat terbarukan atau tak terbarukan, tapi listrik itu
sendiri adalah tidak terbarukan atau tak terbarukan.
Penggunaan Listrik Mengubah Hidup Kita Secara Dramatis
Sebelum listrik tersedia lebih dari
100 tahun yang lalu, rumah diterangi lampu minyak tanah, makanan didinginkan
dalam kotak es, dan ruangan dihangatkan oleh tungku pembakaran kayu atau
batubara. Banyak ilmuwan dan
penemu telah bekerja untuk menguraikan prinsip-prinsip listrik sejak tahun
1600-an. Beberapa prestasi penting telah dibuat oleh Benjamin Franklin, Thomas Edison, dan Nikola Tesla. Benjamin Franklin menunjukkan bahwa
kilat adalah listrik. Thomas Edison menemukan bola pijar tahan lama yang
pertama kali. Sebelum tahun 1879,
listrik arus searah (DC) telah digunakan pada lampu arc untuk penerangan luar
ruangan. Pada akhir tahun 1800, Nikola Tesla merintis generator, transmisi, dan
penggunaan listrik alternating current (AC), yang mengurangi biaya transmisi
listrik jarak jauh. Penemuan Tesla membuat listrik bisa digunakan untuk
menerangi rumah kita dan untuk menggerakkan mesin listrik industri. Meskipun sangat penting dalam
kehidupan kita sehari-hari, beberapa dari kita mungkin tidak pernah berpikir
seperti apa hidup tanpa listrik. Seperti udara dan air, kita cenderung untuk
melupakan peranan besar listrik.
Kita telah menggunakan listrik untuk melakukan banyak pekerjaan sehari - mulai dari penerangan, pemanas dan pendinginan rumah, dan juga untuk menyalakan televisi dan komputer.
Kita telah menggunakan listrik untuk melakukan banyak pekerjaan sehari - mulai dari penerangan, pemanas dan pendinginan rumah, dan juga untuk menyalakan televisi dan komputer.
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan
dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit
listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik
atau Ampere. Contoh arus listrik dalam kehidupan sehari-hari berkisar dari yang
sangat lemah dalam satuan mikroAmpere seperti di dalam jaringan tubuh hingga
arus yang sangat kuat 1-200 kiloAmpere (kA) seperti yang terjadi pada petir.
Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan resistansi terhadap arus
listrik adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir dalam sirkuit
bergantung pada voltase dan resistansi sesuai dengan hukum Ohm.
Arus listrik merupakan satu dari tujuh satuan pokok dalam satuan
internasional. Satuan internasional untuk arus listrik adalah Ampere (A).
Secara formal satuan Ampere didefinisikan sebagai arus konstan yang, bila
dipertahankan, akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7 Newton/meter di antara
dua penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan,
berjarak 1 meter satu sama lain dalam ruang hampa udara.
Macam-macam Gelombang
Arus Listrik
Pengetahuan tentang gelombang arus listrik ini penting artinya
oleh karena dalam banyak hal berkaitan erat dengan penggnaan arus
listrik untuk merangsang syaraf motoris atau saraf sensori
Macam-macam gelombang gelombang arus listrik :
Macam-macam gelombang gelombang arus listrik :
1. Arus
bolak balik/sinusoidal
2. Arus
setengah gelombang {telah di arahkan}
3. Arus
searah penuh tapi masi mengandung riple/desir
4. Arus
searah murni
5. Faradik
6. Surged
faradik/sentakan faradik
7. Surged
sinusoidal/sentakan sinusoidal
8. Gulvanik
yang interuptus
9. Arus
gigi gergaji
Gelombang Potensial Aksi
Potensial
aksi merupakan fenomena keseluruhan atau tidak sama sekali (all or none) yang
berarti bahwa begitu nilai ambang tercapai, peningkatan waktu dan amplitudo
dari potensial aksi akan selalu sama, dengan segala macam intensitas dari
rangsangan. Potensial aksi terjadi bila suatu daerah membran saraf atau otot
mendapat rangsangan mencapai nilai ambang. Potensial aksi memiliki kemampuan
untuk merangsang daerah sekitar sel membran untuk mencapai nilai ambang.
Perambatan
potensial aksi (gelombang depolarisasi) terjadi apabila terdapat perambatan
potensial aksi ke segala jurusan sel membran. Baik sinapsis (hubungan antara
dua buah saraf) maupun neuromyal junction (hubungan saraf dengan otot) memiliki
kemampuan meneruskan gelombang depolarisasi dengan cara lompat dari satu sel ke
sel berikutnya.
Macam-macam
gelombang potensial aksi:
1) Gelombang
potensial aksi dari akson
2) Gelombang
potensial aksi dari sel otot bergaris
3) Gelombang
potensial aksi dari sel oto jantung
Isyarat listrik tubuh
Isyarat listrik ( elektrical signal ) tubuh merupakan hasil
perlakuan kimia dari tipe-tipe sel tertentu. Dengan mengukur isyarat listrik
tubuh secara selektif sangat berguna untuk memperoleh informasi klinik tentang
fungsi tubuh.
Yang termasuk dalam
isyarat listrik tubuh :
a) EMG (Elektromiogram)
Yaitu pencatatan
potensial otot biolistrik selama pergerakan otot. Ada 25-2.000 serat otot(sel),
dihubungkan dengan syaraf via motor end plate. EMG bisa digunakan untuk
mengukur sel otot tunggal maupun pada beberapa serat otot. Elektrode
permukaan diletakkan pada permukaan kulit untuk mengukur isyarat listrik dari
sejumlah unit motoris. Electrode jarum konsentris dimasukkan ke dalam kulit
untuk mengukur aktivitas unit motoris tunggal.
b) ENG (elektroneurogram)
Tujuannya untuk
mengetahui keadaan lingkungan, untuk mengetahui kecepatan konduksi syaraf
motoris dan sensosris, untuk menentukan penderita miastenia gravis. Kecepatan
normal konduksi saraf motoris berkisar 40-60 m/detik. Apabila kecepatan
< 10 m/detik merupakan pertanda kelainan saraf.
c) ERG (Elektroretionogram)
Suatu pencatatan bentuk
kompleks potensial biolistrik yang ada pada retina mata yang di kerjakan
melalui rangsangan cahaya pada retina. Isyarat ERG sangat kompleks, karena
merupakan sumasi efek yang terjadi di dalam mata. Bila gelombang B tidak tampak
pada ERG, berarti retina penderita mengalami retinitis pigmentosa.
d) EOG (Elektrookulogram)
Suatu
pengukuran/pencatatan berbagai potensial pada kornea-retina sebagai akibat
perubahan posisi dan gerakan mata.
e) EGG
(Elektrogastrogram)
Merupakan EMG yang
berkaitan gerakan peristaltic traktus gastrointestinalis.
f) EEG
(Elektroensefalogram)
Yaitu pencatatan isyarat
listrik otot. Pencatatan potensial aksi listrik otak merupakan sumasi dari
potensial aksi sel saraf di dalam otak. Amplitudo dari isyarat EEG merupakan
gelombang denyut demi denyut (peak to peak) dengan jarak antara 10 mV-100mV pada
frekuensi di bawah 1 Hz sampai lebih 100 Hz. Pemeriksaan EEG bertujuan untuk
menggantikan fungsi EKG sebagai alat monitor saat operasi, mendiagnosis
epilepsy dan klasifikasi epilepsy, menunjukkan tumor otak (aktivitas listrik
pada daerah tumor otak akan menurun). Frekuensi EEG berkisar 8-13 Hz,
pada penderita berjaga memiliki frekuensi di atas 13 Hz. Ada 4 grup frekuensi
normal isyarat listrik EEG, Delta (lambat ; 0,5-3,5 Hz), Teta (menengah ; 4-7
Hz), Alfa ( normal ; 8-13 Hz), Beta (cepat ; > 13 Hz).
g) EKG (Elektrokardiogram)
Merupakan pencatatan
isyarat biolistrik jantung, di lakukan pada permukaan kulit. Irama jantung
diatur oleh isyarat listrik yang dihasilkan oleh rangsangan spontan pada SA
Node.
Jenis-jenis Alat
Kedokteran
a.
EEG (Elektroensefalograf)
Bila
ditempatkan electrode pada kulit kepala dan mengukur kegiatan elektris , akan
ditemukan sinyal elektris kompleks yang lemah. Potensial listrik dihasilkan
melalui proses sinkronisasi berselang-seling yang melibatkan syaraf pada
permukaan otak (cortex), dengan kelompok-kelompok berbeda menjadi sinkron pada
waktu singkat yang berbeda. Rekaman sinyal inilah yang disebut
elektroensefalogram.
Alat
yang digunakan untuk merekam sinyal ini disebut Elektroensefalograf. Elektrode
yang digunakan berupa disket kecil perak berklorida, terdiri dari dua macam ;
electrode jarum (permukaan kulit) dan electrode reference yang dipasang pada
kedua daun telinga. Elektrode dipasang di 10-20 saluran (standard
internasional), secara rutin hanya 8-16 saluran electrode yang dipakai &
dicatat serentak, jarak tiap-tiap electrode dengan interval 10% dan 20%.
Frekuensi sinyal EEG tampak terikat pada aktivitas mental seseorang.
Amplitudo EEG meningkat dan frekuensi menurun seiring seseorang tertidur
lebih lelap. EEG yang diambil selama tidur menunjukkan pola frekuensi
tinggi = paradoxical sleep atau Rapid Eye Movement (REM) karena mata
bergerak selama periode ini. Hal ini timbul berkaitan dengan mimpi .
EKG (Elektrokardiograf)
Depolarisasi
dan repolarisasi otot-otot jantung menyebabkan arus mengalir ke dalam torso,
menyebabkan potensial listrik pada kulit. Rekaman potensi jantung pada
permukaan kulit disebut elektrokardiogram (ECG). Alat yang digunakan untuk
merekam potensial listrik jantung disebut Elektrokrdiograf.
Masing-
masing pencatatan EKG, memetakan proyeksi vector kutub elektris atau aktifitas
elektris jantung, melalui setiap bagian lingkarnya.
Kegiatan
elektris utama untuk siklus jantung yang normal antara lain :
a. Depolarisasi serambi jantung yang memproduksi gelombang P
b. Polarisasi ulang serambi jantung yang jarang terlihat dan tidak berlabel
c. Depolarisasi bilik jantung yang memproduksi kesatuan QRS
d. Polarisasi ulang bilik jantung yang memproduksi gelombang T
a. Depolarisasi serambi jantung yang memproduksi gelombang P
b. Polarisasi ulang serambi jantung yang jarang terlihat dan tidak berlabel
c. Depolarisasi bilik jantung yang memproduksi kesatuan QRS
d. Polarisasi ulang bilik jantung yang memproduksi gelombang T
PR
segment menunjukkan berhentinya impuls pada AV Node (Tidak ada transmisi impuls
di AV Node) ST Segment menunjukkan tidak adanya transmisi impuls disebabkan
adanya periode refrakter di sel miokardium Bentuk gelombang EKG ada yang
positif dan negative tergantung pada arah kutub vector elektris dan polaritas
serta posisi elektroda dari alat pengukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar